Catatan Harian
Foto: dokumen pribadi
Senin, 7 Oktober 2019
Putriku sayang permata hati Umi, hari ini usiamu bertambah. Telah enam tahun lamanya kehadiranmu mewarnai hari-hari. Waktu terasa cepat berjalan ya. Kau telah tumbuh menjadi anak gadis yang cantik dan imut. Alhamdulillah wa syukrulillah.
Masih teringat saat pertama kali melihatmu, bayi mungil yang lucu nan menggemaskan. Kala itu, badanmu begitu berisi, pipi bulatmu menggantung di wajahmu yang putih bersih. Kedua alis hitammu hampir menyatu ibarat barisan semut hitam di atas matamu yang agak sipit. Kau begitu mirip dengan sosok lelaki yang umi kasihi.
Ah...perasaan sayang ini terasa bergejolak. Ada keinginan untuk selalu dekat dan melindungimu dari segala sesuatu. Inilah mungkin perasaan cinta seorang ibu.
Putriku, dalam kebersamaan kita selama ini. Tentulah banyak hal yang kita rasakan. Ada rasa senang, bangga, kesal, marah, kecewa, sedih, dsb. Memang begitulah hidup. Kadang terasa manis kadang juga pahit.
Saat merasakan kepahitan, barangkali ibumu telah banyak melakukan kekhilafan. Sering tak mampu mengendalikan emosi. Sering merasa sulit mengontrol amarah. Padahal mungkin kesalahanmu tak seberapa. Bahkan mungkin kau tak melakukan kesalahan sama sekali. Hanya saja, umi masih belum memahamimu sepenuhnya. Oleh karena itu, maafkanlah umi karena belum menjadi ibu yang sempurna untukmu.
Putriku, umi sangat bahagia melihat perkembanganmu sejauh ini. Kau telah tumbuh menjadi gadis yang cerdas dan berani. Umi sangat bangga. Bahkan di usia ini, kau telah mampu membaca dengan lancar, berhitung dari angka satu hingga seratus, belajar membaca Quran sudah sampai iqra 6, bisa menulis serta menggambar dengan cukup baik, sudah bisa mengendarai sepeda dengan lancar, berani memanjat pohon tinggi dsb. Alhamdulillah.
Putriku sayang, pada hari yang berbahagia ini tak banyak yang bisa umi berikan. Barangkali saja dengan memberikan kue bolu blackforest berbentuk love (lambang cinta) itu akan membuat sebongkah daging di dadamu meloncat kegirangan. Umi pun bahagia melihat senyummu yang mengembang. Ah, kau selalu ceria dengan pemberian ibumu yang amat sederhana dan tak seberapa ini.
Kau tampak sumringah pula, saat abimu memberikan kado istimewa sesuai permintaanmu, yakni sebuah tempat pensil berwarna pink berbentuk persegi panjang dengan ukuran cukup lebar dan bergambar Hello Kitty. Barangkali itu akan semakin membuatmu semangat pergi ke sekolah.
Yang lebih utama dari itu semua, umi dan abi akan selalu mencintaimu dengan tulus, selalu mendoakanmu tanpa henti. Semoga saja engkau menjadi putri yang shalihah, sehat selalu, panjang umur, banyak rizki, bertambah pintar, selamat dan bahagia di dunia dan akhirat. Barakallahu fii umrik ya, Nak! Semoga hidupmu terus dilimpahi keberkahan dan kebahagiaan. Amin ya Rabbal Alamin.
#KomunitasODOP
#ODOPBatch7
#OneDayOnePost
Komentar
Barakillah fii Umrik dede cantik