Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Ulasan Cerpen Remaja Berjudul "Titik Buta" Karya MGal

oleh Anne Heryane Cerita bertema kenakalan remaja di sekolah ini merupakan salah satu potret kehidupan remaja yang sangat tidak menyukai aktivitas sekolah dengan segala tata tertibnya. Di awal cerita, pembaca seakan melihat secara langsung perilaku anak remaja bernama Sidiq di sekolah. Ketika semua teman sekolahnya mengikuti kegiatan rutin yang wajib diikuti oleh seluruh siswa yaitu upacara, Sidiq yang merupakan siswa SMA Jurusan IPS malah berdiam diri di kantin sekolah.  Tak sekadar itu, ia merokok sampai habis sebatang. Sidiq berpikir kegiatan upacara itu  seperti neraka yang hanya berisi basa basi,  omong kosong, dan cemoohan belaka. Oleh karena itulah, dia lebih memilih duduk di kantin daripada berdiri di lapangan sekolah. Ia juga merasa benci dengan  sikap teman-teman dan guru-guru yang dianggapnya pilih kasih. Mereka memandang sebelah mata terhadap anak-anak IPS. Sebaliknya, mereka sering mengunggulkan anak-anak IPA yang penurut, pintar, dan teladan. Anak IPS hanya d

Ulasan Cerpen Sejarah (History Fiction) "Baghdad, Ilmu, Baca dan Kehancurannya" karya: Hafizh Muhammad Noor Esa

oleh Anne Heryane Cerita ini mengisahkan dua anak laki-laki bersaudara yang sudah yatim piatu. Sang Kakak bernama Azzam dan adiknya bernama Hamizan. Ayah dan ibunya dulu bekerja sebagai penerjemah buku-buku ilmu pengetahuan di Baytul Hikmah, perpustakaan dan pusat pengembangan IPTEK di Baghdad. Setelah, kedua orang tua mereka tiada yakni kira-kira 10 tahun lalu, kedua anak tersebut hidup di bawah santunan khalifah sebagai  penghargaan kepada kedua orang tua mereka. Mereka kini hidup di kota Baghdad pada masa kekhalifahan Al Muntashim. Mereka sangat mengagumi kemilau Kota Baghdad sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan pada masa kekhalifahan Dinasti Abbasyiah.  Kemajuan di Baghdad dipelopori oleh khalifah Al Mansyur pada 750 M. Suatu ketika Azzam mengajak Hamizan yang terpesona dengan keindahan kota Baghdad  pergi ke atas bukit Rubela. Mereka pergi dengan mengendarai kuda. Hamizan terkagum-kagum  melihat kota itu dari kejauhan yang laksana permata berkilauan. Di atas buki

Kesuksesan

Jika telah sampai di puncak itu, penuhi hati dengan sebesar-besarnya rasa syukur. Sebab, apa yang menjadikanmu seperti sekarang ini bukan semata-mata hasil kerja kerasmu saja. Ada banyak pihak yang berperan dalam kesuksesanmu itu. Terutama keterlibatan Allah zat yang Maha Kuasa membolak-balikkan keadaan manusia dan Maha Pengabul segala doa. Bersyukurlah kepada Allah atas segala nikmat-Nya yang mengizinkanmu menapaki impian yang bertransformasi menjadi nyata. Berterima kasihlah kepada orang tua, kerabat, saudara-saudara,  guru-guru, dan teman-teman yang dengan setulus hati selalu mendoakan siang malam. Barangkali karena doa merekalah kau meraih kesuksesan. Kesuksesan hidup jangan selalu dipandang dari faktor keduniawian saja. Memiliki  banyaknya harta dan barang-barah mewah atau tingginya pangkat dan jabatan sering dijadikan tolok ukur keberhasilan dan kebahagiaan seseorang. Namun, hakikat kesuksesan bukan terbatas pada pencapaian bersifat keduniawian. Berapa banyak orang yang

Andai Kau Menjadi Aku

Apa yang kau rasa? Saat aku di sini mengharu biru. Kehilangan kemerdekaan dan hak-hakku sebagai manusia. Kehilangan tanah tempat kelahiranku yang dengan semena-mena dirampas dari genggaman. Aku Kedinginan, kelaparan, kesakitan, Ketakutan, bahkan diintai kematian setiap saat. Bukankah aku sama sepertimu? Manusia yang memiliki harapan. Manusia yang ingin hidup dengan layak tak kekurangan suatu apapun.  Manusia yang menginginkan kebebasan, jauh dari bayang-bayang penindasan dan kezaliman. Manusia yang menginginkan hidup penuh kedamaian dan kebahagiaan. Apakah rintihanku  ini mengganggu hidupmu yang aman sentosa? Maafkanlah karena aku tak mampu menahan kepedihanku. Aku tak sanggup menyembunyikan rasa sakitku. Andaikan kau menjadi aku mungkin kau akan lebih kuat menghadapi ini semua. Kondisi hidupku memanglah tragis. Setiap hari rudal menghujani negeriku. Rumahku kini tinggal puing-puing. Sekolahku luluh lantak. Ayah, ibu, dan saudara-saudariku, telah melayang nyawanya karena

Ulasan Cerpen Berjudul "Cerita Seorang Lelaki yang Sedang Bermimpi tentang Dirinya yang Sedang Bermimpi" Penulis: Achmad Ikhtiar

oleh Anne Heryane I. Unsur Intrinsik  A. Tema dan Amanat Cerita ini sepertinya termasuk cerita berbingkai atau cerita dalam cerita. Cerpen ini menurut saya sederhana dan unik. Idenya sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari yaitu tentang mimpi dan kebahagiaan. Setiap orang pasti mempunyai mimpi dan ketika mimpinya terwujud tentu akan merasa bahagia.  Kebanyakan orang menganggap bahwa mimpi cenderung bisa diwujudkan ketika memiliki banyak uang. Ini disampaikan dengan cerita bahwa tokoh aku yang sedang bermimpi dan dalam mimpinya itu memenangkan lotere. Hadiah yang luar biasa banyak itu malah dihabiskan untuk membeli mimpi.  Setelah membeli mimpi ia bermimpi menjadi orang kaya dan hendak menikahi gadis pujaannya bernama Narti, lalu mencoba mewujudkan impian emaknya untuk ibadah haji dan impian bapaknya untuk membeli kerbau. Namun, kebahagiaan yang baru saja  didapatnya berbalik 180 derajat. Ternyata emaknya terkena penipuan Perusahaan  travel haji dan Kerbau Bapak

Sekilas Kisah Leonardo Del Vecchio

Inspirasi oleh Anne Heryane Mari memetik inspirasi dari kisah Leonardo del Vecchio. Leonardo dikenal sebagai seorang pengusaha sukses dari Italia. Ia dinobatkan sebagai orang terkaya kedua di Italia dan ke-37 di dunia oleh Forbes (2016). Ia lahir 22 Mei 1935 di Milan, Italia. Di Usianya kini (84 tahun) ia memiliki total kekayaan sekitar 21,9  miliar. Tahukah nama Luxottica? Itulah nama brand kacamata terkenal di dunia yang dimiliki perusahaan Leonardo. Perusahaan kaca matanya memiliki 77.734 karyawan dan lebih dari 7000 toko. Dalam mengembangkan usahanya ini, Leonardo menjalin kemitraan dengan merek Fashion terkenal seperti Armani dan Vogue. Luxottica pun semakin populer  seiring dengan semakin banyaknya kerjasama yang terjalin dengan kesepakatan bernilai miliaran.  Bagi Leonardo maupun orang lain kisahnya bak dongeng atau mimpi di siang bolong. Betapa tidak, melihat latar belakangnya yang hanya lulusan SMA dan terlahir dari keluarga miskin rasanya kenyataan yang diala

Kesan dan Pesan Mengikuti ODOP

oleh Anne Heryane Syukur Alhamdulillah akhirnya saya bisa sampai finish dalam mengikuti event menulis One Day One Post (ODOP). Event ini mulai dilaksanakan selama dua bulan (September-Oktober 2019). Dari awal saya memang berazzam untuk bisa menuntaskannya. Alhamdulillah Allah memberikan kelancaran.  Bukan berarti tidak ada aral melintang dalam proses perjalanannya. Kalau mau disebutkan satu per satu, daftar rinciannya pasti panjang. Namun, sebanyak apapapun hambatan tatkala hati sudah menancapkan niat kebaikan maka akan selalu ada jalan. Hal ini membuktikan betapa sebuah harapan dan usaha besar akan mengantarkan seseorang pada mimpi. Betapa sebuah keyakinan yang kuat mampu untuk mengoptimalkan tenaga dan pikiran. Saya yakin saya akan lulus. Itulah kata hati saya. Insya Allah.  ODOP bagi saya adalah ruang belajar yang efektif untuk meningkatkan kualitas karya tulis. Setiap minggu peserta ODOP menerima ilmu tentang kepenulisan, baik tentang fiksi maupun nonfiksi.