Langsung ke konten utama

Kesuksesan

Jika telah sampai di puncak itu, penuhi hati dengan sebesar-besarnya rasa syukur. Sebab, apa yang menjadikanmu seperti sekarang ini bukan semata-mata hasil kerja kerasmu saja. Ada banyak pihak yang berperan dalam kesuksesanmu itu. Terutama keterlibatan Allah zat yang Maha Kuasa membolak-balikkan keadaan manusia dan Maha Pengabul segala doa. Bersyukurlah kepada Allah atas segala nikmat-Nya yang mengizinkanmu menapaki impian yang bertransformasi menjadi nyata. Berterima kasihlah kepada orang tua, kerabat, saudara-saudara,  guru-guru, dan teman-teman yang dengan setulus hati selalu mendoakan siang malam. Barangkali karena doa merekalah kau meraih kesuksesan.

Kesuksesan hidup jangan selalu dipandang dari faktor keduniawian saja. Memiliki  banyaknya harta dan barang-barah mewah atau tingginya pangkat dan jabatan sering dijadikan tolok ukur keberhasilan dan kebahagiaan seseorang. Namun, hakikat kesuksesan bukan terbatas pada pencapaian bersifat keduniawian. Berapa banyak orang yang sukses secara duniawi namun tak merasakan kebahagiaan bahkan memilih mengakhiri hidupnya sendiri? Kasus  para artis terkenal yang meninggal bunuh diri secara nyata telah membuktikan betapa kesuksesan dan kebahagiaan sesungguhnya itu tak terletak pada kekayaan dunia saja.

Ada hal yang terpenting dari semua itu. Kesuksesan itu sejatinya adalah keselamatan dan kebahagiaan yang tak hanya diperoleh di dunia yang sementara namun di akhirat yang  abadi jua. Oleh karena itulah, seorang muslim selalu berdoa agar diberi keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Allah Maha Adil, keselamatan dan kebahagiaan sangat mungkin dicapai semua manusia. Sebab sumber kesuksesan itu ada pada hati dan amal hamba-hamba-Nya, baik kaya maupun miskin. Baik para bangsawan ataupun rakyat jelata, baik pejabat ataupun buruh kasar. Berhentilah memandang remeh orang lain berdasarkan status sosialnya, bisa jadi di mata Allah dia termasuk orang yang sukses sebenar-benarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Mengikuti Educamp Bagi Anak

oleh Anne Heryane Foto:dok.pribadi Setiap orang tua tentu berharap anaknya tumbuh sehat dan cerdas. Kecerdasan anak yang beragam perlu diasah untuk kesuksesannya kelak. Salah satu kegiatan yang mampu mengasah kemampuan berpikir, bersosialisasi, kemandirian, tanggung jawab, disiplin, dan kekuatan fisik anak adalah dengan kegiatan educamp. Kegiatan educamp merupakan kegiatan berkemah di alam terbuka yang diselenggarakan oleh pihak sekolah atau training center. Selain berkemah, anak-anak melakukan kegiatan hiking, memasak, dan permainan-permainan mendidik serta menantang lainnya yang membangun jiwa kepemimpinan anak.  Kegiatan berkemah di sekolah identik dengan kegiatan ekskul pramuka. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk anak-anak. Manfaatnya antara lain, Menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan alam sekaligus menjaganya dari kerusakan.  Melatih kemandirian, kedisiplinan, dan kepemimpinan  Mengasah kemampuan untuk mencari solusi dari setiap masalah yang di

Pekan Pertama Anak Bersekolah TK

                                  Foto: dok. pribadi Tiba saatnya yang ditunggu-tunggu, melihat anak pertama kali masuk sekolah di Taman Kanak-Kanak. Sebagai orang tua tentunya saya merasa antusias sekali menanti momen seperti ini. Begitu pula anak-anak yang akan melaksanakan kegiatan tersebut penuh semangat menyambut hari pertamanya bersekolah.  Kali ini yang masuk sekolah taman kanak-kanak adalah putra ketiga kami, namanya Muhammad Azzam. Alhamdulillah tak terasa waktu berlalu hingga sampailah saat di mana anak bungsu kami mulai memasuki pendidikan formalnya, yakni sekolah TK.  Kami memutuskan untuk menyekolahkan Azzam di TK Amanah Bunda jaraknya kira-kira 150 meter dari rumah. Cukup dekat memang. Sekolah ini memiliki konsep pendidikan yang bag us. Guru-gurunya lulusan universitas ternama. Meski letaknya di desa dan biayanya cukup ramah di kantong, kualitasnya tak kalah dengan sekolah TK di perkotaan.  Alhamdulillah Azzam sudah menginjak usia lima tahun sekarang. Azzam semangat sekal

My First 22 Kilometers (Pencapaian Pertama dalam Olahraga Bersepeda)

Cerita Pengalaman Oleh Anne Heryane Assalammualaikum Wr. Wb. Hello...everybody!  Sudah week end aja lagi nih. Semangat menjalani rutinitas ya! Jangan lupa sempatkan buat olahraga yess. Bagaimana pun sibuknya kamu, fisik harus terus dijaga supaya kondisi badan kamu tetap prima. Well, kali ini emak-emak rempong mau berbagi pengalaman berolahraga  sepeda nih. Sepertinya sih cucok buat materi tantangan ODOP pekan pertama. Let's rock, Baby! Siapa di sini yang suka bersepeda? Ayo tunjuk tangan. Rata-rata semua orang Indonesia dari yang imut-imut sampai yang amit-amit, eh..dari anak-anak, dewasa, sampai orang tua suka bersepeda. Setidaknya, pas kanak-kanak kamu suka main sepeda kan? Pastinya dong. Main sepeda itu asyiknya juara dah. Jangan bilang kalau terakhir kali kamu bersepeda pas usia SD atau SMP.  Hehe Bersepeda itu bukan cuma buat anak-anak loh. Bersepeda itu salah satu alternatif olahraga yang fun and healthy buat semua orang. Jangan merasa tua untuk b