Langsung ke konten utama

Makan Dong, Sayang

Resensi Buku



Judul Buku : Makan Dong, Sayang (Kiat Praktis Mengatasi Masalah Makan Anak) 
Penulis  : Irhayati Harun
Penerbit : Bhuana Ilmu Populer (Kelompok Gramedia)
Tahun Terbit : 2013
Tempat terbit : Jakarta
Jumlah Halaman : 119 halaman

Buku sederhana ini hadir di tengah-tengah kegelisahan para ibu dalam menghadapi masalah makan pada anak. Dalam buku ini, penulis membahas  permasalahan tersebut berdasarkan kejadian sehari-hari yang dialami para ibu. 

Penulis memaparkan faktor-faktor penyebab gangguan makan yang beragam pada anak. Penulis juga menyajikan informasi tentang makanan bernutrisi yang mendukung tumbuh kembang anak. Tidak lupa, penulis menawarkan solusi atau cara efektif agar anak memiliki kebiasaan dan etika makan yang baik. 

Buku ini terdiri atas empat bab. Pada Bab 1 dijelaskan hal-hal mendasar yang perlu diperhatikan seputar makan, seperti etika makan dan upaya melatih kemandirian anak untuk memilih makanan. Pada Bab 2 dipaparkan pesan di balik perilaku anak yang susah makan. Terdapat pula contoh-contoh masalah makan anak sekaligus kiat membentuk kebiasaan makan cerdas. Di Bab 3, berisi informasi tentang menakar gizi yang tepat, kiat menentukan pola makan bayi. dan tips menghindari obesitas. Di Bab 4, terdapat penjelasan tentang pentingnya makanan sehat home made. Ada pula paparan mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyiapkan bekal anak.

Hal-hal yang penting diperhatikan oleh Ibu saat melatih perilaku makan pada anak, yakni 
  1. Mengenalkan jadwal makan yang teratur.
  2. ‎Mengajari anak cara makan yang baik, misalnya makan harus sambil duduk, tidak sambil berbicara, makan tiga kali sehari. 
  3. ‎Jangan khawatir jika cara makan berantakan
  4. ‎Kenalkan finger food,  contohnya cheese stick,  biskuit rendah gula, sayuran rebus. 
  5. Perhatikan cara anak makan, apakah makanan banyak masuk ke mulut atau banyak tercecer di lantai? 

Beberapa etika makan yang bisa diajarkan pada anak,  antara lain:
  1. Menyuruh anak untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
  2. Meminta anak untuk makan dalam posisi duduk
  3. Berdoa sebelum dan sesudah makan
  4. ‎Ajarkan anak menggunakan peralatan makan dengan benar
  5. Berikan aturan bahwa makan dimulai setelah semua hidangan tersedia dengan mendahulukan orang tua
  6. Makan dengan mulut tertutup dan tidak mengisi penuh mulutnya. 
  7. Ajari anak mengucapkan "terima kasih" setiap diambilkan makanan, mengucapkan "tolong" saat anak diminta mengambilkan sesuatu,  mengucapkan "maaf" bila tak sengaja menumpahkan makanan. 
  8. Ajari anak untuk tidak mencela makanan
  9. Mengajari anak mengambil makanan sesuai porsinya 
  10. ‎Ajari untuk menutup mulutnya ketika bersendawa dan meminta maaf sesudahnya. 

Melatih Kemandirian anak dalam memilih makanan
  1. Beri anak beberapa pilihan makanan yang kandungan gizinya lengkap
  2. ‎Tegaskan pada anak bahwa ia boleh memilih makanan asalkan bertanggung jawab dengan pilihannya
  3. ‎Minta juga untuk menentukan menu
  4. ‎Jelaskan asal usul bahan makanan
  5. ‎Menggali resep makanan dari berbagai suku dan bangsa
  6. Ceritakan sejarah makanan
  7. Berikan teladan pada anak
  8. Ajak anak untuk ikut memasak.

Penyebab anak susah makan ada dua, yakni faktor fisik dan faktor psikis. Faktor fisik berupa berubahnya metabolisme tubuh atau terdapat gangguan fisik seperti sariawan, kerusakan gigi,  gangguan pencernaan. Faktor psikis, meliputi kebiasaan makan sambil bermain dan picky eater

Kiat umum mengatasi anak yang susah makan
  1. Memahami usia balita 
  2. Mempelajari pola makan anak,  apa yang anak suka dan tidak suka
  3. Buatlah anak merasa bahwa makan adalah kebutuhan
  4. Biasakan anak makan bersama keluarga
  5. Jangan pernah memaksa anak, tetapi ciptakanlah suasana menyenangkan
  6. Mengajak anak makan berkelompok
  7. Buatlah makanan anak lebih menarik dan variatif
  8. Memberi contoh dengan tokoh kartun yang disukai anak
  9. Bersabar

Beberapa cara untuk menyiasati anak yang tidak suka makan
  1. Orangtua memberi contoh pola makan sehat
  2. Menciptakan waktu makan tanpa gangguan agar anak bisa lebih berkonsentrasi menghabiskan makanan
  3. Variasikan makanan anak agar ia memiliki wawasan terhadap makanan baru
  4. Memberikan makanan dengan porsi kecil dan dalam jangka waktu dekat
  5. Sebelum makan,  hindari memberi anak makanan dan minuman manis yang menurunkan nafsu makan anak
  6. Perhatikan kecukupan gizi dan kalori harian anak
  7. Membuat tampilan makanan yang menarik untuk menggugah selera anak
Macam-macam makanan yang memicu alergi, yaitu: telur,  susu,  kacang-kacangan, makanan laut, sayur,  buah-buahan. Reaksi alergi berupa gatal-gatal,  kulit kemerahan,  bengkak, muntah dan diare.

10 Makanan terbaik untuk kecerdasan anak
  1. Salmon. (asam lemak tinggi,  kaya omega-3, DHA,  dan EPA yang sangat baik untuk lerkembangan otak)
  2. Telur (padat kandungan kaolin zat yang meningkatkan perkembangan memori) 
  3. ‎Selai kacang (vitamin E dan antioksidan) 
  4. ‎Gandum murni (Vitamin B, serat,  dan glukosa) 
  5. Oatmeal (serat,  potasium,  seng,  vitamin B dan E) 
  6. Berry (Vitamin o.   C dan antioksidan) 
  7. Kacang-kacangan (protein, serat, vitamin, dan karbohidrat kompleks) 
  8. Sayuran berwarna (antioksidan) 
  9. Yogurt susu (Vitamin B) 
  10. Daging sapi tanpa lemak (zat besi,  mineral esensial,  seng) 

7 Kiat Meningkatkan Imunitas Anak
  1. Cukup ASI (Menyusui) 
  2. Memberikan asupan buah dan sayuran
  3. Cukup Tidur
  4. Berolahraga
  5. Pola Hidup Bersih
  6. Jauhi Asap Rokok
  7. Tidak sembarangan memberikan obat

Kondisi yang tepat untuk memberikan suplemen pada anak
  1. Ketika pola makan anak tidak baik
  2. Pascaoperasi atau masa penyembuhan
  3. Sakit berat menahun
  4. Keharusan mengonsumsi antibiotik terus menerus
  5. Bila sejak bayi sering diare
  6. Bila sejak lahir mengalami gangguan pencernaan 
  7. Anak yang kurang asupan lemak
  8. Anak dengan infeksi yang memerlukan suplemen
  9. Gangguan kekurangan gizi

Diet sehat untuk anak
  1. Batasi jumlah kalori yang masuk,  bukan meniadakannya sama sekali
  2. Lakukan diet secara bertahap
  3. Barengi dengan olahraga yang cukup
  4. Banyak mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan variatif

Hal-hal yang perlu diperhatikan  dalam menyiapkan bekal anak
  1. Perhatikan kondisi bahan makanan
  2. Pisahkan makanan yang masih mentah dengan makanan yang sudah matang
  3. Simpan makanan sesuai tempatnya
  4. Memasak makanan malam hari sampai matang
  5. Cairkan dahulu makanan yang beku sebelum dimasak
  6. Untuk makanan mentah cuci bersih terlebih dahulu
  7. Usahakan anak membawa satu kotak bekal saja

Inspirasi makanan dan minuman Sehat bagi Si Kecil
  1. Bubur susu kacang hijau
  2. Bubur susu kentang
  3. Bubur susu oatmeal
  4. Nasi tim udang
  5. Nasi tim ayam jagung manis
  6. Macaroni shotel
  7. Pancake kentang
  8. Nugget daging brokoli
  9. Nugget ikan kucai
  10. Nugget udang seledri
  11. Nugget ayam wortel tahu kukus udang
  12. Jus pepaya jeruk
  13. Jus alpukat susu
  14. Jus mangga dan melon

Kelebihan dan Kekurangan Buku

Buku ini terkesan sederhana dan praktis dilihat dari sampul dan isinya. Buku ini menyajikan kiat-kiat praktis serta menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Pembahasan penulis berangkat dari permasalahan yang dihadapi para ibu dalam memberi makan anak-anaknya. 

Tidak adanya gambar-gambar yang mendukung sehingga terkesan kurang menarik dan menjenuhkan. Ditambah, bahan kertas yang digunakan bukan jenis HVS namun kertas buram menjadikan tampilan buku ini kurang nyaman dibaca. 

Kesimpulan 

Buku ini sangat direkomendasikan untuk para ibu khususnya yang menghadapi permasalahan gangguan makan pada anak-anaknya. Sangat baik dibaca para pemerhati gizi anak karena berisi kiat-kiat praktis dalam mengatasi gangguan makan pada anak. 

#KomunitasODOP
#ODOPBatch7
#OneDayOnePost




Komentar

Ashima Meilla Dzulhijjah mengatakan…
Keren mbak...

Yang baca juga mendapatkan banyak ilmu
Ibuk Oz mengatakan…
Mantap pake s mbak 👏👏👏 saya jadi nambah ilmu nih kalau nanti pinya anak... 🙏🙏🙏
eko endri wiyono mengatakan…
Bagus sekali kak, inspirasi sekali #semangat
Mak 'Nces mengatakan…
Wah, sangat bermanfaat sekali kakak...terima kasih kakak
temansenja.com mengatakan…
Isinya bagus kak..
postinganya sangat informatif sekali
atiq - catatanatiqoh mengatakan…
waaah cakep nih :)
makasih review nyaaa hehe
Reno Danarti mengatakan…
dapat ilmu baru, persiapan jadi ibu 😊
Catatananne@blogspot.com mengatakan…
Makasih banyak teman-teman kunjungannya 😊😊
Catatan Akhy Brewok mengatakan…
Di bintangi aaah
Buat nanti
Hehe

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Mengikuti Educamp Bagi Anak

oleh Anne Heryane Foto:dok.pribadi Setiap orang tua tentu berharap anaknya tumbuh sehat dan cerdas. Kecerdasan anak yang beragam perlu diasah untuk kesuksesannya kelak. Salah satu kegiatan yang mampu mengasah kemampuan berpikir, bersosialisasi, kemandirian, tanggung jawab, disiplin, dan kekuatan fisik anak adalah dengan kegiatan educamp. Kegiatan educamp merupakan kegiatan berkemah di alam terbuka yang diselenggarakan oleh pihak sekolah atau training center. Selain berkemah, anak-anak melakukan kegiatan hiking, memasak, dan permainan-permainan mendidik serta menantang lainnya yang membangun jiwa kepemimpinan anak.  Kegiatan berkemah di sekolah identik dengan kegiatan ekskul pramuka. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk anak-anak. Manfaatnya antara lain, Menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan alam sekaligus menjaganya dari kerusakan.  Melatih kemandirian, kedisiplinan, dan kepemimpinan  Mengasah kemampuan untuk mencari solusi dari setiap masalah yang di

Pekan Pertama Anak Bersekolah TK

                                  Foto: dok. pribadi Tiba saatnya yang ditunggu-tunggu, melihat anak pertama kali masuk sekolah di Taman Kanak-Kanak. Sebagai orang tua tentunya saya merasa antusias sekali menanti momen seperti ini. Begitu pula anak-anak yang akan melaksanakan kegiatan tersebut penuh semangat menyambut hari pertamanya bersekolah.  Kali ini yang masuk sekolah taman kanak-kanak adalah putra ketiga kami, namanya Muhammad Azzam. Alhamdulillah tak terasa waktu berlalu hingga sampailah saat di mana anak bungsu kami mulai memasuki pendidikan formalnya, yakni sekolah TK.  Kami memutuskan untuk menyekolahkan Azzam di TK Amanah Bunda jaraknya kira-kira 150 meter dari rumah. Cukup dekat memang. Sekolah ini memiliki konsep pendidikan yang bag us. Guru-gurunya lulusan universitas ternama. Meski letaknya di desa dan biayanya cukup ramah di kantong, kualitasnya tak kalah dengan sekolah TK di perkotaan.  Alhamdulillah Azzam sudah menginjak usia lima tahun sekarang. Azzam semangat sekal

My First 22 Kilometers (Pencapaian Pertama dalam Olahraga Bersepeda)

Cerita Pengalaman Oleh Anne Heryane Assalammualaikum Wr. Wb. Hello...everybody!  Sudah week end aja lagi nih. Semangat menjalani rutinitas ya! Jangan lupa sempatkan buat olahraga yess. Bagaimana pun sibuknya kamu, fisik harus terus dijaga supaya kondisi badan kamu tetap prima. Well, kali ini emak-emak rempong mau berbagi pengalaman berolahraga  sepeda nih. Sepertinya sih cucok buat materi tantangan ODOP pekan pertama. Let's rock, Baby! Siapa di sini yang suka bersepeda? Ayo tunjuk tangan. Rata-rata semua orang Indonesia dari yang imut-imut sampai yang amit-amit, eh..dari anak-anak, dewasa, sampai orang tua suka bersepeda. Setidaknya, pas kanak-kanak kamu suka main sepeda kan? Pastinya dong. Main sepeda itu asyiknya juara dah. Jangan bilang kalau terakhir kali kamu bersepeda pas usia SD atau SMP.  Hehe Bersepeda itu bukan cuma buat anak-anak loh. Bersepeda itu salah satu alternatif olahraga yang fun and healthy buat semua orang. Jangan merasa tua untuk b