Langsung ke konten utama

Mengapa Harus Menulis?

Tak dimungkiri bahwa banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan dari menulis. Beberapa manfaat tersebut antara lain, pertama, menulis merupakan  sarana refleksi dan aktualisasi diri. Kedua, menulis sebagai media untuk mentransfer informasi atau ilmu pengetahuan. Ketiga, menulis dapat meningkatkan finansial.

Menulis adalah sarana yang efektif untuk menyalurkan ide, gagasan, perasaan atau emosi penulis. Dampak dari itu, dahsyat sekali. Lihatlah perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan manusia. Dari masa ke masa selalu berganti dengan dengan cepat, bukan? Sesungguhnya Itu tak lepas dari dunia tulis-menulis.

Ya, menulis mampu mengubah kehidupan manusia dari tradisional menjadi modern; dari yang mulanya miskin ilmu jadi kaya ilmu; dari pemikiran irrasional menjadi rasional; dan dari jahiliyah ke takwa.

Menulis menjadi panggilan hati bagi seorang hamba tatkala dibekali kemampuan menulis oleh Allah. Sebab menulis merupakan salah satu bagian dari ibadah kepada Allah ketika diniatkan ibadah. Tak heran jika para cendekiawan muslim sejak dulu seolah tak pernah puas berkarya, padahal sudah banyak karya berupa kitab atau buku-buku bermanfaat sudah dihasilkan. Bacalah sejarah para cendekiawan muslim kau akan dibuat takjub dengan karya-karya mereka yang luar biasa. Dan bukan hal yang mustahil bahwa kau pun mampu untuk berkarya.

Pada dasarnya semua orang yang pernah mengenyam pendidikan itu bisa menulis, tak selalu mereka yang menyandang gelar sarjana. Hanya masalah kemauan dan ketekunan yang perlu dimantapkan. Itu saja modal dasarnya.

Baiklah saya berikrar bahwa saya akan terus berikhtiar untuk terus belajar dan berkarya seperti kebiasaan mereka para salafusshaleh. Semoga saya bisa mengikuti jejak mereka dan menjadikan hidup saya bermakna. Amiin.

Yang mau gabung untuk berkarya ikut daftar yuk di http://bit.ly/daftarKMOClub19

@tendimurti
@anhartheeconom
@indah_tinumbia
@affudli_fr
.
#KMOIndonesia
#KMOBatch18
#Buatsejarahmusendiri
#Literasianakbangsa
#Duniakanceritamu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Mengikuti Educamp Bagi Anak

oleh Anne Heryane Foto:dok.pribadi Setiap orang tua tentu berharap anaknya tumbuh sehat dan cerdas. Kecerdasan anak yang beragam perlu diasah untuk kesuksesannya kelak. Salah satu kegiatan yang mampu mengasah kemampuan berpikir, bersosialisasi, kemandirian, tanggung jawab, disiplin, dan kekuatan fisik anak adalah dengan kegiatan educamp. Kegiatan educamp merupakan kegiatan berkemah di alam terbuka yang diselenggarakan oleh pihak sekolah atau training center. Selain berkemah, anak-anak melakukan kegiatan hiking, memasak, dan permainan-permainan mendidik serta menantang lainnya yang membangun jiwa kepemimpinan anak.  Kegiatan berkemah di sekolah identik dengan kegiatan ekskul pramuka. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk anak-anak. Manfaatnya antara lain, Menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan alam sekaligus menjaganya dari kerusakan.  Melatih kemandirian, kedisiplinan, dan kepemimpinan  Mengasah kemampuan untuk mencari solusi dari setiap masalah yang di

Pekan Pertama Anak Bersekolah TK

                                  Foto: dok. pribadi Tiba saatnya yang ditunggu-tunggu, melihat anak pertama kali masuk sekolah di Taman Kanak-Kanak. Sebagai orang tua tentunya saya merasa antusias sekali menanti momen seperti ini. Begitu pula anak-anak yang akan melaksanakan kegiatan tersebut penuh semangat menyambut hari pertamanya bersekolah.  Kali ini yang masuk sekolah taman kanak-kanak adalah putra ketiga kami, namanya Muhammad Azzam. Alhamdulillah tak terasa waktu berlalu hingga sampailah saat di mana anak bungsu kami mulai memasuki pendidikan formalnya, yakni sekolah TK.  Kami memutuskan untuk menyekolahkan Azzam di TK Amanah Bunda jaraknya kira-kira 150 meter dari rumah. Cukup dekat memang. Sekolah ini memiliki konsep pendidikan yang bag us. Guru-gurunya lulusan universitas ternama. Meski letaknya di desa dan biayanya cukup ramah di kantong, kualitasnya tak kalah dengan sekolah TK di perkotaan.  Alhamdulillah Azzam sudah menginjak usia lima tahun sekarang. Azzam semangat sekal

My First 22 Kilometers (Pencapaian Pertama dalam Olahraga Bersepeda)

Cerita Pengalaman Oleh Anne Heryane Assalammualaikum Wr. Wb. Hello...everybody!  Sudah week end aja lagi nih. Semangat menjalani rutinitas ya! Jangan lupa sempatkan buat olahraga yess. Bagaimana pun sibuknya kamu, fisik harus terus dijaga supaya kondisi badan kamu tetap prima. Well, kali ini emak-emak rempong mau berbagi pengalaman berolahraga  sepeda nih. Sepertinya sih cucok buat materi tantangan ODOP pekan pertama. Let's rock, Baby! Siapa di sini yang suka bersepeda? Ayo tunjuk tangan. Rata-rata semua orang Indonesia dari yang imut-imut sampai yang amit-amit, eh..dari anak-anak, dewasa, sampai orang tua suka bersepeda. Setidaknya, pas kanak-kanak kamu suka main sepeda kan? Pastinya dong. Main sepeda itu asyiknya juara dah. Jangan bilang kalau terakhir kali kamu bersepeda pas usia SD atau SMP.  Hehe Bersepeda itu bukan cuma buat anak-anak loh. Bersepeda itu salah satu alternatif olahraga yang fun and healthy buat semua orang. Jangan merasa tua untuk b